Assalamualaikum Wr.Wb
Dalam kesempatan kali ini saya akan share mengenai bagaimana cara membuat switch menjadi DHCP server
A. Pengertian
Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco
Protokol Konfigurasi Hos Dinamik (PKHD) atau dalam bahas a inggris Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
B. Latar belakang
Banyaknya permintaan client yg tidak jauh seputar ip namun isp atau admin jaringannya kesulitan melayani permintaan tersebut sehingga ada DHCP pemberiannya secara otomatis tergantung ip yg disetting dari penghubungnya memberi batas ip terendah dan tertinggi berapa
C. Maksud dan tujuan
Agar client secara otomatis mendapatkan ip secara DHCP
D. Perlengkapan
pc
Aplikasi
Terkoneksi ke internet bila dibutuhkan
E. Jangka waktu
Untuk pembelajaran membutuhkan waktu sekitar 25 - 30 menit
F. Langkah - langkah
Pertama kita buka dulu aplikasi Packet Tracer
Kemudian Buat topologinya dahulu
Karna disini kita ingin membuat dhcp server pada switch, maka perangkat yg kita pakai mestilah switch. Kemudian klik pada perangkat switch tsb, dan lakukan konfigurasi berikut
Pertama "enable" untuk memulai settingan
kemudian perintah "config t" untuk masuk ke menu konfigurasi
"ip dhcp pool DHCP-A" itu ialah nama dari dhcpnya
"network (IP Network)spasi(Subnetnya)"
kemudian "network (Ip yg gateway yg akan dibuat)spasi(Subnetnya)"
Contoh sesuai gambar dibawah
Lakukan hal yang sama pada vlan 20 yg juga akan menerima dhcp server dari switch
Kemudian kita masukkan ip berapa sampai berapakah yg akan diterima oleh client nanti.
Pertama kita lakukan di vlan 10 dengan perintah:
"ip dhcp exclude-address (IP Awal)spasi(IP Akhir)"
Kemudian lakukan hal yang sama pada vlan 20
Setelah itu coba semua perangkat baik itu vlan 10 maupun 20 untuk request ipnya DHCP. Jika ip static langsung digantikan oleh ip yg telah kita batasi tadi, maka konfigurasi kita berhasil
Karna saya Membuat IP Akhirnya 10. maka client menerima ip mulai dari 11. Cek Gambar
Hal yang sama dilakukan pada pc2
Juga pada PC1
Dan terkahir pada pc 3
Semua request DHCPnya berhasil
G. Hasil dan kesimpulan
Kita telah berhasil menjadikan Switch tsb di topologi menjadi DHCP Server. Sehingga perangkat" yg terhubung dengan Switch tsb, akan mendapatkan ip secara otomatis bila di request. Kesimpulannya ialah walaupun itu DHCP, tapi IP masih bisa kita manage dan teratur
H. Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Packet_Tracer
https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Konfigurasi_Hos_Dinamik
Komentar
Posting Komentar
Untuk Kritikan, Saran, dan Komentar bisa disampaikan di kolom komentar dibawah
Semoga bermanfaat!!