Menghubungkan perangkat berbeda vlan namun tanpa router di cisco packet tracer

      Assalamualaikum Wr.Wb
    Dalam kesempatan kali ini saya akan share mengenai bagaimana cara menghubungkan perangkat berbeda vlan namun tanpa router




A. Pengertian

Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco

Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda


B. Latar belakang

Rumitnya bentuk topologi yang memaksa kita untuk memiliki perangkat dalam jumlah yang tidak sedikit


C. Maksud dan tujuan

Agar kita dapat mengoptimalkan perangkat yg ada dan tidak harus memiliki perangkat dalam jumlah yang banyak. Jadi hanya secukupnya saja. Serta mempermudah kita untuk melakukan konfigurasi atau settingan karna diuntungkan oleh jumlah perangkat yang tidak banyak serta secara berurutan


D. Perlengkapan

PC
Aplikasi Cisco Packet Tracer
terkoneksi ke internet bila dibutuhkan

E. Jangka waktu

Untuk pembelajaran membutuhkan waktu sekitar 20 - 25 menit


F. Langkah - langkah

Pertama kita buka dahulu aplikasi Cisco Packet Tracer nya

Setelah itu kita buat topologi yang akan kita gunakan

Kita memulai dengan setting di switch, klik switch dan mulai konfigurasi dengan perintah "enable". Kemudian beri masuk ke konfigurasi terminalnya dg perintah "configure terminal" atau bisa juga dg "conf t". Setelah itu kita beri nama untuk vlan yang akan kita buat sesuai dari topologi yg kita rancang tadi

"gambar diatas saya beri perintah untuk mengganti hostname dari switchnya. itu perintah yg tidak wajib"

  Setelah vlan telah berhasil kita beri nama, kita daftarkan semua interface ke switchnya. Serta juga memberikan hak akses atau hak menggunakan jalur dari Pc ke switchnya. Sehingga dengan begitu, Perangkat komputer nantinya akan bisa melakukan komunikasi dengan perangkat lainnya walaupun berbeda vlan.

Pertama yang kita daftarkan yaitu perangkat yg berada di vlan 10. Kali ini saya menggunakan mode range. Yaitu mode dimana kita hanya melakukan settingan sekali untuk setiap perangkat yg di input ke mode tersebut. Contoh kita ingin setting perangkat 1,2,3. jadi perintahnya "int range fa0/1-3". Sehinggan kita hanya melakukan konfigurasi itu sekali saja, namun ketiga perangkat tersebut mendapatkan settingan kita tadi.

Jangan lupa perintah "Switchport mode access" seperti yg kita bahas diatas tadi

Jangan lupa untuk melakukan hal yang sama di vlan 20.

 Setelah vlan 10 dan 20 telah di daftarkan, kita bisa cek di "do show vlan". Yaitu perintah untuk menampilkan apakah konfigurasi kita tadi telah diterima atau telah terdaftar.
 Bisa kita lihat dari tabel yg keluar setelah kita masukkan perintah tersebut.

Disitu tertulis vlan 10 saya active
dan 20 juga active


Setelah itu kita masuk ke konfigurasi selanjutnya. Yaitu kita membuat gateway atau jembatan penghubung perangkat yg akan berkomunikasi nanti.

Pertama kita masuk dahulu ke konfigurasi vlan 10 dengan perintah "vlan 10". (Pastikan kita sudah masuk ke menu config)


Setelah masuk ke perintah "vlan 10". Maka Confignya akan berubah menjadi (Config-if). Masukkan perintah "ip address (alamat ip gateway)spasi(subnetnya)"
Jika sudah, keluar dari konfigurasi vlan 10 dan masuk ke konfigurasi vlan 20 dg cara yg sama

Setelah vlan 20 juga sudah didaftarkan gatewaynya, lakukan perintah yang sangat pendek namun sangatlah penting. yaitu "ip routing" Perintah inilah yg menghubugkan antar vlan yg berbeda.

Untuk yg vlan 10 kita tambahkan gateway vlan 10 pula yg telah kita buat tadi.

Sesuai topologi pertama yg diberi ip ialah perangkat 1 vlan 10

 Kemudian perangkat 3 yg berada di vlan 10

 Pc 0 yg berada di vlan 20

 Dan terakhir pc 2 yg berada di vlan 20

 Pc 3 yg berada di vlan 10 test ping ke pc 0 yg berada di vlan 20

 Ternyata berhasil

 Kembali perangkat tersebut ngeping ke gateway vlan 20

 gantian. Perangkat 1 yg berada di vlan 20 coba test ping ke gateway vlan 10

Kemudian test ping ke perangkat lainnya yg berada di vlan 10 dan hasilnya berhasil



G. Hasil dan kesimpulan

Kita telah berhasil membuat 2 jaringan yg dibelah menggunakan vlan serta kita juga telah bisa menghubungkan perangkat yg berbeda vlan tersebut. Kesimpulannya ialah Kita akan merasakan keuntungan ketika menggunakan vlan ketimbang biasa. Serta dari switch nya yg kita gunakan ialah layer 3, sehingga kita bisa langsung konfigurasi tanpa ada router sebagai pemberi jalurnya



H. Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Packet_Tracer

https://id.wikipedia.org/wiki/VLAN